Kamis, 30 Desember 2010

Berani Mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru

MUI (dan Buya Hamka) TIDAK PERNAH mengharamkan ucapan Selamat Natal, yang diharamkan oleh MUI pada saat itu adalah MENGIKUTI PERAYAAN NATAL.

Mari kita baca Fatwa MUI tahun 1981 ini.

FATWA MUI tahun 1981
PERAYAAN NATALBERSAMA
Fatwa MUI tentang Perayaan Natal Bersama
oleh Al-Qur’an & Hadist Today pada 14 Desember 2009 jam 13:23

Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia,

setelah :

Memperhatikan:
1. Perayaan Natal bersama pada akhir-akhir ini disalah artikan oleh sebagian ummat Islam dan disangka dengan ummat Islam merayakan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW.
2. Karena salah pengertian tersebut ada sebagian orang Islam yang ikut dalam perayaan Natal dan duduk dalam kepanitiaan Natal.
3. Perayaan Natal bagi orang-orang Kristen adalah merupakan ibadah.

Menimbang :
1. Ummat Islam perlu mendapat petunjuk yang jelas tentang Perayaan Natal Bersama.
2. Ummat Islam agar tidak mencampur adukkan aqidah dan ibadahnya dengan aqidah dan ibadah agama lain.
3. Ummat Islam harus berusaha untuk menambah Iman dan Taqwanya kepada Allah SWT.
4. Tanpa mengurangi usaha ummat Islam dalam Kerukunan Antar Ummat Beragama di Indonesia.

Meneliti kembali :
Ajaran-ajaran agama Islam, antara lain:
1. Bahwa ummat Islam diperbolehkan untuk bekerja sama dan bergaul dengan ummat agama-agama lain dalam masalah-masalah yang berhubungan dengan masalah keduniaan, berdasarkan atas:

1. Al Qur`an surat Al-Hujurat ayat 13:”Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan Kamu sekattan dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan Kami menjadikan kamu sekalian berbangsa-bangsa dan bersuku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah adalah orang yang bertaqwa (kepada Allah), sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”
2. Al Qur`an surat Luqman ayat 15:”Dan jika kedua orang tuamu memaksamu untuk mempersekutukan dengan aku sesuatu yang kamu tidak ada pengetahuan tentang itu, maka janganlah kamu mengikutinya, dan pergaulilah keduanya di dunia ini dengan baik. Dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian kepada-Ku lah kembalimu, maka akan Ku-berikan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”
3. Al Qur`an surat Mumtahanah ayat 8:”Allah tidak melarang kamu (ummat Islam) untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang (beragama lain) yang tidak memerangi kamu karena agama dan tidak pula mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.”

2. Bahwa ummat Islam tidak boleh mencampuradukkan aqidah dan peribadatan agamanya dengan aqidah dan peribadatan agama lain berdasarkan :

1. Al Qur`an surat Al-Kafirun ayat 1-6:”Katakanlah hai orang-orang kafir, aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak pernah pula menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku.”
2. Al Qur`an surat Al Baqarah ayat 42:”Dan jika kedua orang tuamu memaksamu untuk mempersatukan dengan aku sesuatu yang kamu tidak ada pengetahuan tentang itu, maka janganlah kamu mengikutinya dan pergaulilah keduanya di dunia ini dengan baik Dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Kita, kemudian kepada-Kulah kembalimu, maka akan Ku-beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”

3. Bahwa ummat Islam harus mengakui kenabian dan kerasulan Isa Al Masih bin Maryam sebagaimana pengakuan mereka kepada para Nabi dan Rasul yang lain, berdasarkan atas:

1. Al Qur`an surat Maryam ayat 30-32:”Berkata Isa: Sesungguhnya aku ini hamba Allah. Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi. Dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkahi di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku mendirikan shalat dan menunaikan zakat selama aku hidup. (Dan Dia memerintahkan aku) berbakti kepada ibumu (Maryam) dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.”
2. Al Qur`an surat Al Maidah ayat 75:”Al Masih putera Maryam itu hanyalah seorang Rosul yang sesungguhnya telah lahir sebelumnya beberapa Rosul dan ibunya seorang yang sangat benar. Kedua-duanya biasa memakan makanan(sebagai manusia). Perhatikanlah bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka (ahli Kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat Kami itu).”
3. Al Qur`an surat Al Baqarah ayat 285 :”Rasul (Muhammad telah beriman kepada Al Qur`an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman) semuanya beriman kepada Allah, Malaikat-malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya dan Rasul-Nya. (Mereka mengatakan) : Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan yang lain) dari Rasul-rasulnya dan mereka mengatakan : Kami dengar dan kami taat. (Mereka berdoa) Ampunilah Ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali.”

4. Bahwa barangsiapa berkeyakinan bahwa Tuhan itu lebih daripada satu, Tuhan itu mempunyai anak Isa Al Masih itu anaknya, bahwa orang itu kafir dan musyrik, berdasarkan atas :

1. Al Qur`an surat Al Maidah ayat 72 :”Sesungguhnya telah kafir orang-orang yang berkata : Sesungguhnya Allah itu ialah Al Masih putera Maryam. Padahal Al Masih sendiri berkata : Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu. Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga dan tempatnya ialah neraka, tidak adalah bagi orang zhalim itu seorang penolong pun.”
2. Al Qur`an surat Al Maidah ayat 73 :”Sesungguhnya kafir orang-orang yang mengatakan : Bahwa Allah itu adalah salah satu dari yang tiga (Tuhan itu ada tiga), padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain Tuhan yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu pasti orang-orang kafir itu akan disentuh siksaan yang pedih.”
3. Al Qur`an surat At Taubah ayat 30 :”Orang-orang Yahudi berkata Uzair itu anak Allah, dan orang-orang Nasrani berkata Al Masih itu anak Allah. Demikianlah itulah ucapan dengan mulut mereka, mereka meniru ucapan/perkataan orang-orang kafir yang terdahulu, dilaknati Allah-lah mereka bagaimana mereka sampai berpaling.”

5. Bahwa Allah pada hari kiamat nanti akan menanyakan Isa, apakan dia pada waktu di dunia menyuruh kaumnya, agar mereka mengakui Isa dan Ibunya (Maryam) sebagai Tuhan. Isa menjawab “Tidak” : Hal itu berdasarkan atas :
o Al Qur`an surat Al Maidah ayat 116-118 :
“Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: Hai Isa putera Maryam adakah kamu mengatakan kepada manusia (kaummu): Jadikanlah aku dan ibuku dua orang Tuhan selain Allah, Isa menjawab : Maha Suci Engkau (Allah), tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakannya tentu Engkau telah mengetahuinya, Engkau mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib. Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang engkau perintahkan kepadaku (mengatakannya), yaitu : sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu dan aku menjadi saksi terhadapa mereka selama aku berada di antara mereka. Tetapi setelah Engkau wafatkan aku, Engkau sendirilah yang menjadi pengawas mereka. Engkaulah pengawas dan saksi atas segala sesuatu. Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba-Mu dan Jika Engkau mengampunkan mereka, maka sesungguhnya Engkau Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.”

6. Islam mengajarkan Bahwa Allah SWT itu hanya satu, berdasarkan atas:
o Al Qur`an surat Al Ikhlas :”Katakanlah : Dia Allah yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang segala sesuatu bergantung kepada-Nya. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seorang pun / sesuatu pun yang setara dengan Dia.”

7. Islam mengajarkan kepada ummatnya untuk menjauhkan diri dari hal-hal yang syubhat dan dari larangan Allah SWT serta untuk mendahulukan menolak kerusakan daripada menarik kemaslahatan, berdasarkan atas :
o Hadits Nabi dari Nu`man bin Basyir : “Sesungguhnya apa apa yang halal itu telah jelas dan apa apa yang haram itu pun telah jelas, akan tetapi diantara keduanya itu banyak yang syubhat (seperti halal, seperti haram) kebanyakan orang tidak mengetahui yang syubhat itu. Barang siapa memelihara diri dari yang syubhat itu, maka bersihlah agamanya dan kehormatannya, tetapi barang siapa jatuh pada yang syubhat maka berarti ia telah jatuh kepada yang haram, semacam orang yang mengembalakan binatang makan di daerah larangan itu. Ketahuilah bahwa setiap raja mempunyai larangan dan ketahuilah bahwa larangan Allah ialah apa-apa yang diharamkan-Nya (oleh karena itu hanya haram jangan didekati).”
o Kaidah Ushul Fiqih
“Menolak kerusakan-kerusakan itu didahulukan daripada menarik kemaslahatan-kemaslahatan (jika tidak demikian sangat mungkin mafasidnya yang diperoleh, sedangkan masholihnya tidak dihasilkan).”

Memutuskan

Memfatwakan:
1. Perayaan Natal di Indonesia meskipun tujuannya merayakan dan menghormati Nabi Isa AS, akan tetapi Natal itu tidak dapat dipisahkan dari soal-soal yang diterangkan diatas.
2. Mengikuti upacara Natal bersama bagi ummat Islam hukumnya haram.
3. Agar ummat Islam tidak terjerumus kepada syubhat dan larangan Allah SWT dianjurkan untuk tidak mengikuti kegiatan-kegiatan Natal.

Jakarta, 1 Jumadil Awal 1401 H
7 Maret 1981

Komisi Fatwa
Majelis Ulama Indonesia

Ketua - Sekretaris

K.H.M SYUKRI. G - Drs. H. MAS`UDI

Jumat, 09 April 2010

Wangsa Wani Wijaya 2


Dalam usia setahun lebih seminggu, Awang sangat aktif dan jarang sekali sakit. Semoga selalu begitu. Ia hanya minum ASI dan Makanan Pendamping ASI sampai usia setahun. Pernah beberapa kali diberi susu formula, tapi selalu dimuntahkan. Mungkin, menurutnya, rasanya gak enak.

Sekarang dia sudah suka memainkan bola, berdiri sambil pegangan, berjalan sambil ditatih. Lebih membahagiakan dia sudah bisa panggil aku "Ayah".

Oya, setiap bulan, anakku ku antarkan kembali ke tukang pijat bayi di gang seratus Lenteng Agung. Jadi, hampir setiap satu bulan sekali, saya mengantarkan Awang ke bu haji.

Semoga sehat selalu

Rabu, 07 April 2010

Saat Ulang Tahun



Ini adalah gambar saat Awang jalan-jalan ke Jogjakarta. Saat di Malioboro, dia beli blankon Jogja dan diambil gambar. Kami sekeluarga ke Jogja saat liburan idul adha tahun lalu.

Bulan Maret lalu, Awang genap setahun. dua hari sebelum ulang tahun, Awang ke Surabaya bersama ibunya dan Saya di Jambi. Sore hari pas hari ulangtahunnya barulah kami bertemu di Jakarta.

Selasa, 24 November 2009

Seminggu Menuju Delapan Bulan

Lama sudah tidak menulis catatan ini. sudah sejak awal bulan puasa catatan ini tidak bertambah.

Usia Awang sudah hampir delapan bulan. Alhamdulillah selalu sehat dan tidak pernah sakit, kecuali flu sekali. Semoga selalu begitu. Tanggal tujuh November lalu, Awang aqiqah di Kampung saya. Syukurlah meski terlambat kalau mengikuti sunnah nabi, tapi yang terpenting aqiqah sudah dilakukan.

Selama sebulan ini, kuping dipenuhi oleh berita soal perseteruan antara KPK, Kepolisian dan Kejaksaan. Memang, kalau soal rebut-rebutan wewenang da ego antar lembaga negeri ini adalah jagonya. Meskipun tidak akan ada yang mengakui hal ini terjadi. Apalagi kalau kewenangan tersebut telah mengganggu urusan dapur para pejabat elit. Sudah jadi rahasia umum kalau tentara sama polisi tembak-tembakan dan saling membunuh biasanya karena urusan lapak-lapak ekonomi yang belum dibagi dengan jelas.

Sebentar lagi, tepatnya lima hari kedepan Hari Raya Idul Adha.Rencananya mau ngajak jalan-jalan Awang kesana. Semoga atmosphere Jogja yang ramah dan tempat orang-orang giat belajar menginsipirasi dan diikuti oleh Awang kelak. Tetap berani, jujur, cerdas dan humoris.

Jumat, 21 Agustus 2009

Semangat Agustus Semangat Puasa

Besok Sabtu tanggal 22 sudah puasa. Empat hari yang lalu, negeri ini merayakan ulang tahun kemerdekaan. tahun 1945 waktu proklamasi dibacakan juga sedang dalam bulan puasa. Apa itu artinya kemerdekaan negara ini sangat dekat dengan kenyataan puasa, ha ha ha. Maksudnya rakyat pada kelaparan gitu. Semoga tidak.

Agustusan kali ini sedikit lebih meriah dibandingkan dengan perayaan tahun-tahun lalu dibandingkan disaat era reformasi bergulir. meskipun yang merayakan tidak lebih bahagia dibandingkan masalalu.

Merayakan adalah ritual penting untuk mengingat kembali semangat masalalu yang masih harus tetap hidup sampe sekarang. Semangat agustus untuk menyambut ramadhan. selamat....

Senin, 20 Juli 2009

Wangsa Wani Wijaya

Dalam usia setahun lebih seminggu, Awang sangat aktif dan jarang sekali sakit. Semoga selalu begitu. Ia hanya minum ASI dan Makanan Pendamping ASI sampai usia setahun. Pernah beberapa kali diberi susu formula, tapi selalu dimuntahkan. Mungkin, menurutnya, rasanya gak enak.

Sekarang dia sudah suka memainkan bola, berdiri sambil pegangan, berjalan sambil ditatih. Lebih membahagiakan dia sudah bisa panggil aku "Ayah".

Oya, setiap bulan, anakku ku antarkan kembali ke tukang pijat bayi di gang seratus Lenteng Agung. Jadi, hampir setiap satu bulan sekali, saya mengantarkan Awang ke bu haji.

Semoga sehat selalu

Kamis, 16 Juli 2009

Bom Meledak Lagi

Kembali bom meledak di Hotel JW Marriot. Bahkan, ledakan tersebut terbilang berbarengan dengan Ritz Carlton Hotel. Betapa menyedihkan melihat korban bergelimpangan. Malu mengapa di ibukota Jakarta dapat dipermalukan oleh para teroris dengan mudah.

Marah sebab bom meledak lagi setelah hidup perasaan aman di masyarakat kita dalam empat tahun terakhir ini di tanah air. Apalagi bom tersebut meledak setelah pemilu legislatif dan pemilihan presiden yang aman. Aman tapi dituduh banyak orang berjalan curang. "Apa mungkin ada hubungannya ledakan bom dengan tuduhan pemilu curang?" demikian bisik-bisik orang. Wah wah, kalau dalam keadaan kalut begini, memang semua orang memang memasang kuping setipis mungkin. Saya harap tidak ada.

Semua harus bersatu melawan teroris ini. Mereka punya cara pandang tentang kehidupan yang sama sekali berbeda dengan kita. Mereka takut hidup, jadi memilih mati dengan menebar teror.

Selain masyarakat, media massa harus bersatu padu melawan teroris ini. Jangan sampai pesan mereka bahwa di Indonesia penuh dengan orang-orang jahat dan tidak aman memenangkan situasi. Kepada media saya berharap agar peristiwa lalu terulang lagi, yakni pada saat para teroris dieksekusi mereka mendapat liputan luas bak pahlawan.

Semoga tidak ada lagi korban.